Peran Matematika dalam Kehidupan Sosial: Dasar Logika dan Solusi di Era Digital

Matematika berperan dalam sosial dan digital, bantu analisis, keputusan, dan logika

***   

Meskipun banyak orang tidak menyukai matematika, kenyataannya matematika memiliki peran penting dalam kehidupan sosial. Matematika tidak hanya soal berhitung, tetapi juga alat berpikir yang memengaruhi cara kita mengambil keputusan, menyusun strategi, dan memecahkan masalah dalam berbagai aspek kehidupan.

"Matematika terus berkembang mengikuti kebutuhan dan pola pikir masyarakat. Berdasarkan teori masyarakat yang bersifat dinamis (Lorentius, 2017), perubahan sosial diperlukan demi tercapainya keadilan. Karena itu, peran matematika dalam kehidupan sosial semakin relevan".

   Saya meyakini bahwa matematika dan aktivitas manusia seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup dalam jaringan interaksi kompleks dari ekonomi, pendidikan, hingga komunikasi. Ketika muncul masalah, kita membutuhkan solusi yang logis dan efisien. Di sinilah matematika hadir, melalui statistik, logika, dan pemodelan, membantu kita menganalisis situasi sosial secara objektif.

Statistika untuk Evaluasi Program Sosial

   Salah satu contoh nyata dari peran matematika dalam kehidupan sosial adalah evaluasi program bantuan sosial (bansos). Pemerintah ingin mengetahui efektivitas bansos dalam enam bulan terakhir dalam menekan angka kemiskinan. Data dari 500 rumah tangga (250 penerima dan 250 non-penerima) dianalisis secara statistik.

   Hasilnya menunjukkan bahwa penerima bansos mengalami kenaikan pendapatan sebesar 15%, sementara non-penerima hanya 4%. Uji-t menunjukkan perbedaan signifikan, dan analisis regresi memperkuat bahwa bansos berdampak positif terhadap pendapatan. Ini membuktikan bahwa pendekatan matematis dapat digunakan untuk menilai dan meningkatkan kebijakan publik.

Menghapus Stigma Negatif terhadap Matematika

   Sayangnya, masih banyak orang terutama pelajar yang memandang matematika sebagai sesuatu yang menakutkan. Mereka merasa kesulitan memahami konsep abstrak dan menganggap matematika sebagai beban. Padahal, hampir semua profesi melibatkan unsur matematika: mulai dari perencanaan, pengukuran, hingga pengambilan keputusan.

Matematika di Era Digital

   Di era digital, matematika menjadi dasar bagi teknologi, kecerdasan buatan, hingga algoritma media sosial yang membentuk cara kita berinteraksi. Matematika bukan ilmu statis; ia berkembang seiring tantangan zaman.

Kesimpulan: Matematika sebagai Bahasa Universal

   Mempelajari matematika bukan hanya soal nilai akademik, tetapi penting untuk membentuk masyarakat yang rasional, kritis, dan solutif. Peran matematika dalam kehidupan sosial sangat besar ia adalah bahasa universal yang membantu kita memahami dan menata dunia secara lebih logis dan manusiawi.